Sunday, July 1, 2018

Tiga Mitos Dari Aceh Yang Tidak Terbukti Namun Masih Dipercaya

1.         Larangan Menjahit Baju Pada Malam Hari
            Pantangan ini salah satu yang paling populer di masyarakat Aceh. Jika seorang anak didapati ibunya sedang menjahit, pasti akan dimarahi dengan alasan akan terjadi kemalangan pada anak tersebut jika tetap melanjutkan menjahit, penyebab lainnya juga dikait-kaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis seperti didatangi jin, dan lain-lain. Padahal, tidak ada satupun referensi yang membenarkan mitos ini. Jika ditelusuri, ini hanyalah larangan yang dibuat oleh orang-orang tua zaman dulu sebelum adanya listrik. Menjahit dengan kondisi penerangan yang buruk tentu akan sangat membahayakan penjahit, karena ukuran jarum yang kecil bukan tidak mungkin tangan akan terkena jarum.

2.         Kupu-Kupu Masuk Ke Dalam Rumah, Pertanda Akan Datang Tamu
            Mitos ini tidak kalah populer dari yang pertama, penulis sendiri belum mengetahui bagaimana mitos ini dapat terbentuk dan berkembang di masyarakat Aceh. Penulis juga tidak bisa menghubungkan maksud dari adanya kupu-kupu dan kedatangan tamu, ada juga mitos lain yang hampir sama dengan ini yaitu “Jika Ada Suara Burung Elang Pertanda Ada Orang Yang Meninggal”. Mitos ini juga tidak memiliki referensi yang jelas asal usulnya, namun kebanyakan masyarakat Aceh mempercayai mitos ini.

3.         Tidak boleh Melangkahi Teman, Nanti Ibu Bisa Meninggal

            Bagi penulis, ini mitos yang paling konyol. Mitos ini sendiri sangat populer ketika penulis masih duduk di bangku sekolah dasar sekitar tahun 2005. Bentuk pernyataannya kira-kira seperti ini dalam bahasa Aceh “Bek lingkeu ngon, mate mak !”. Kenakalan anak-anaklah yang memunculkan mitos ini. Bagaimana tidak, tingkah jahil anak-anak yang senang melangkahi teman dan adik sendiri ketika sedang berbaring atau duduk sering membuat jengkel orang tua. Jika dengan larangan biasa tentu anak-anak tidak akan mematuhi, maka muncullah mitos ini yang membuat anak-anak takut dan tidak akan melakukan perbuatan tidak sopan sekaligus berbahaya itu lagi.

No comments:

Post a Comment