Saturday, June 30, 2018

Tiga Tempat Yang Wajib Dikunjungi Jika Berlibur Ke Aceh

Aceh adalah salah satu kota di pulau Sumatra. Kota ini juga di juluki sebagai Serambi Mekah karena pesatnya perkembangan Islam dan juga dikenal sebagai tempat awal mulanya Islam masuk di Indonesia. Selain itu Aceh juga dikenal karena peristiwa bencana Tsunaminya pada tahun 2004 yang sangat dahsyat. Karena sejarah dan peristiwa tersebut, banyak sekali tempat-tempat di Aceh yang dapat dikunjungi sebagai wisata untuk refreshing sekaligus menambah wawasan kita. Berikut akan diulas 3 tempat yang wajib kamu kunjungi apabila berlibur ke Aceh.

1. Museum Tsunami
            Sesuai namanya, museum ini berisi koleksi-koleksi berupa barang-barang, foto, video dan lainnya yang menjadi bukti betapa dahsyatnya gelombang Tsunami menerjang Aceh. Selain itu bangunan ini dirancang untuk memperlihatkan kepada pengunjung betapa mnegerikannya hawa atau suasana ketika terjadi bencana tersebuat, sepert ketika pengunjung masuk melalui lorong masuk yang sempit dan gelap di antara dua dinding air yang tinggi — untuk menciptakan kembali suasana dan kepanikan saat tsunami, dan banyak lainnya. Museum ini berada di Jalan Sultan Iskandar Muda No.3, Sukaramai, Baiturrahman, Sukaramai, Baiturrahman, Kota Banda Aceh.

2. Masjid Raya Baiturrahman
            Mesjid raya ini pertama kali dibangun oleh pemerintahan Sultan Iskandar Muda, namun telah terbakar habis pada agresi tentara Belanda kedua pada bulan shafar 1290 April 1873 M. Empat tahun setelah Masjid Raya Baiturrahman itu terbakar, Masjid Raya Baiturrahman ini siap dibangun kembali pada tahun 1299 Hijriyah bersamaan dengan kubahnya hanya sebuah saja. Pada tahun 1935 M, Masjid Raya Baiturrahman ini diperluas bagian kanan dan kirinya dengan tambahan dua kubah. Hingga saat ini, Masjid Raya Baiturrahman sudah diperindah dengan berdirinya 12 unit payung elektrik, lantai marmer, tempat wudhu, lokasi parkir bawah tanah, hiasan lampu, serta kehadiran tiga puluh lebih pohon kurma, yang diharapkan tak sebatas sebagai tempat ibadah, tapi juga pusat kajian Islam di Aceh dan Indonesia.

3. Kapal Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Apung (PLTD) Apung
            Kapal PLTD Apung ini merupakan saksi bisu kedahsyatan Tsunami yang terjadi di Aceh. Di antara banyak kisah tentang kedahsyatan tsunami di Aceh, tergambar dari terhempasnya sebuah kapal raksasa, PLTD Apung dari laut Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh ke tengah permukiman penduduk. Kapal Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Apung memiliki panjang 63 meter mampu menghasilkan daya sebesar 10,5 Megawatt. Kapal ini memiliki 1.900 meter persegi dan bobot 2.600 ton. Dengan bobot yang besar tersebut, sulit membayangkan kapal ini dapat terhempas hingga ke tengah pemukiman penduduk. Namun faktanya gelombang tsunami mampu menggerakkannya. Bagi kalian yang ingin mengunjungi tempat ini silahkan pergi ke Desa Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh.


No comments:

Post a Comment